Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Dan Lagi..

Dan lagi, cuma waktu yang bakal ngejawab semua pertanyaan. Entah dia akan sesuai harapan atau hanya menjadi mimpi buruk yang menjadi nyata. Tanya aja waktu. Iya, cuma itu dan buat dapat jawaban pun harus menunggu, pasti. Yang harus diinget, sabar itu nggak punya batas kecuali kita sendiri yang membatasi. Kalimat sesimple itu yang akan benar-benar atau seharusnya bikin aku atau kamu tetap tegak menanti. Nggak pernah tau kan apa yang justru menguatkan, cinta? diri sendiri? atau kamu? atau kita? atau mungkin semua? Entahlah, aku cuma mau ngejalanin ngikutin alur cerita, jalan yang kita pilih sendiri nantinya, atas seizin Tuhan. Karna hanya bersamamu lah, cinta mampu ku rasa sebening mata air, tanpa noda. 

apakah kamu..

Kicauan di dunia maya itu, semakin membuat rindu ini tak tertahankan, apalagi dengan hujan yang perlahan mulai merelaksasikan ingatanku, yang mulai dipaksa mengingat setiap detail lagi kenangan kita. Suara hujan yang mulai membasahi setiap kaca di rumah ini, memperkeras ingatanku, masih tentang kita lagi. Aku berdiam dipinggir jendela sambil menerka, apakah kamu merindu juga?  Mungkin rindu ini sudah tak sehalal saat tanganmu masih mendekap erat tangan ini, menghangatkan setiap ruas-ruas jemari ini. Tak lagi halal seperti saat kecupanmu mendarat dengan indah di kening ini di senja dengan hujan yang mulai menyelimuti membawa hawa dingin, romantis rasanya ketika hangat dan dingin itu menjadi satu, diantara kita. Begitu bahagianya kita, masaku dan masamu. Kenangan ini seperti sebuah film dokumenter masa lalu, memaksa untuk diputar lagi, untuk selalu dikenang lagi. Aku berdiam dipinggir jendela sambil menerka, apakah kamu juga mengenang lagi? Rasanya seperti dipaksa, dimin...

It's How Love Starts

"HI" it's a short, simple word. but, it's how love starts  Masih banyak cerita yang belum kita goreskan diatas kertas ini dengan tinta bahagia. Masih banyak alunan lagu yang akan mewakili perasaanku atau perasaanmu. Masih banyak rasa yang belum kita ungkap semua. Dan, tak mungkin menulis semua ungkapan ini dalam satu waktu yang pasti singkat,Cinta ini ingin bertahan masih ingin bercerita,menari-nari dengan pena ini. Kisah yang justru bukan menjadi inginku, tapi malah memilikiku. Kamu yang selalu mampu membuatku tersenyum meski terkadang senyum ini hanya untuk menjadi topeng. Siang yang terlalu sore untuk tetap terjaga disatu tempat hanya untuk menunggu kamu, menunggu untuk saling bercengkrama bersama-sama masih dalam ketidak yakinan karna memang bukan kamu yang pertama, bukan kamu yang berhasil merebut hati ini. Tapi semua berbeda saat kamu berhasil membuat hati ini merasa yakin akan cinta dan kasih darimu. Senja itu, 3 Agustus 2013. Rasa tidak percay...

Aku Hanya....

Ketika kita mulai mencintai seseorang, dalam awal yang bahagia, alur yang menyenangkan.. Namun adakah yang lebih menyakitkan daripada ketika menyadari kita bertemu disaat yang tidak tepat dan mungkin saja kamu pergi menjauh dari tempat dimana biasa kita bertemu meski hanya berbicara tentang harimu atau hariku. Berjalan mengikuti arahan takdir, dan aku hanya bisa berkata "dulu disini..." sambil mengingat setiap detak jantungmu.  Akulah yang akan menatap bahagia penuh kepalsuan, akulah yang akan bersanding denganmu di acara nanti dan berkata "jangan berakhir.." Akulah yang akan menatap nanar pada setiap pasangan yang bercerita ditempat yang sama yang akan menjadi "dulu" dalam kurun waktu yang bisa dibilang singkat ya sebentar lagi. Kamu tidak pergi kamu hanya mengikuti alur, kamu tidak menghilang kamu hanya akan bersama duniamu sendiri. Aku hanya merasa sangat takut bila nanti aku harus memohon pada Tuhan untuk menghilangkan semua ingatan tentangmu, aku...

Penggemar Rahasiamu

Akhir-akhir sering kali menjadi peramal cuaca, menyesuaikan perasaan dengan cuaca hari ini. Entah kebetulan atau memang aku pemegang kuasa langit akhi-akhir ini. Atau, ada kamu dibalik semua ini? Bisa.  Terhitung 10 hari menjalani masa putih abu-abuku, tidak ada yang benar-benar membuatku terpaku dan berdiam lebih lama di tempat paling membosankan itu. Sampai aku mendapati sosokmu lagi, entah kamu benar-benar dingin atau memang aku yang tak pernah benar-benar peduli. Ini kisah pertamaku di putih abu-abu, dengan kamu didalamnya. Cukup untuk memberi warna yang terkadang memucat, memberi warna pelangi hingga semua terasa berarti. Kamu juga yang membuat ekor mataku bekerja lebih baik, karena setiap kali aku harus mencuri-curi hanya melalui ekor mata. Karena tertangkap olehmu salah satu kekuatan bagiku untuk tetap tersenyum kegirangan tanpa alasan yang jelas, kamu berhasil!.  Laki-laki dengan postur tubuh lebih tinggi daripada aku, senyumnya yang memiliki berjuta arti walau...

Andai

Tahun-tahun tersulit yang mungkin kamu sendiri emang nggak pernah mau tau, kan. Berlari dari satu tempat ke tempat lain, berjalan meski tanpa arahan. Aku hanya ingin berlari menjauh dan berlalu, seperti kamu yang selalu berusaha mendekatkanmu dengan tujuanmu sendiri. Seakan menjadikan semua harapan untuk berpulang pada keputus asaan. Pupus. Seberapa banyak sajak yang ku tulis hanya tentang kamu, sebanyakan apa dalam satu hari aku mampu memikirkanmu, sebanyak apa namamu selalu terucap dalam setiap doa, semua tak akan menyadarkan apapun terkecuali kesadaranku untuk mengatakan semua sudah berakhir. Tak akan mampu membuka hati itu lagi, hati yang ku kunci sendiri dengan kecewa. Menjadikan setiap persinggahan hanya sebagai tamu, menyediakan kasih sayang bagai kopi yang hangat lalu mendingin karna terlalu dijaga bukan diseduh. Terlalu banyak kepalsuan yang dipertahankan. dan, terlalu banyak rindu yang tak tersampaikan, lagi-lagi masih kamu. Sesak, saat harapan ini berbuah rindu. ...

Enchanted

I was enchanted to meet you, boy. Soda sore ini benar-benar membuat hidungku terasa ingin meledak. Seperti perasaan ini, meluap-luap saat menemukan, haha terdengar berlebihan memang. Aku ingat saat pertama kali "iseng" malam itu menjadikan aku dan kamu seperti ini. Entah aku harus berfikir dua kali atau benar-benar mengiyakan, kamu. Anak laki-laki yang jelas lebih muda 5bulan daripada aku. Manis, menantang untuk ditawan yang jelas hahahaha. Selalu ada sisi yang ingin aku buang dari diri seseorang, termasuk dari dirimu. Tidak pandang bulu untuk berbaik hati pada setiap perempuan, menyedihkan saat tau tidak hanya kamu untuknya. Dingin, terkadang aku lebih memilih diam tak ada komunikasi antara aku dan kamu jika hanya mendapat sambutan dingin yang terkadang justru menghangatkan.. haha labil. Kamu tau? selalu ada rindu untukmu, dan karena itu tetap berkomunikasi adalah bagian wajib untuk tetap dijalankan walaupun sedingin menggenggam es.  Cinta itu apa-adanya bukan ada a...

Cinta Itu Tidak Bodoh

"Cinta adalah ketika kamu tetap bertahan saat merasa tersakiti" Malam yang menyendu, desiran angin mengangkat setiap bulu kuduk yang tertata rapi, searah. Mencuri pandang pada layar ponsel, siapa tau ada pesan darimu. Walau hanya dalam bentuk bukan siapa-siapa . Selalu ada rahasia dibalik senyum dengan kerutan dibagian samping mata sejak kejadian siang tadi. You're a liar . Pikirku melayang, menerawang ke segala hal yang mungkin bisa terjadi setaip saat, tanpa aba-aba .  Aku ingin bertahan, bukan dalam dustamu. Aku ingin bertahan, bukan dalam senyum dengan kerut ini. Aku ingin bertahan, tanpa air mata. Aku ingin bertahan, aku ingin. Bagaimana denganmu ? Aku ingin pergi, tanpa hatimu. Aku ingin pergi, bersama hatiku. Aku ingin pergi, dengan senyum bahagia. Aku ingin pergi, bersama pangeran mimpi ini. Bagaimana cinta bisa menjelaskan semua kejadian hari ini? Bagaimana cinta bisa menemani setaip tetes air mata siang ini? Bagaimana cinta bisa meyakinkan bertaha...

untitle

Lembaran sapaan yang sudah menumpuk dan mulai usang. Tidak disetorkan juga pada si penagih? mm..mungkin bukan penagih, lebih tepatnya pembuang. Sudah terlalu banyak waktu yang terbuang sia-sia untuk merawat para lembar ini, untuk menjaga agar tetap hangat dengan setiap rindu disetiap kata didalamnya. Sudah terlalu banyak kejadian yang kulupakan, padahal ingin ku ceritakan. Sudah terlalu lama berdiam dalam rindu tanpa helaan rindumu.  Lagu aliran apa yang sedang kamu putar berkali-kali tanpa bosan sebelum kamu menemukan lagu lain? Kegiatan apa yang membuat mataku tak bisa mendapati sosokmu lagi? Andai, mata ini bisa berbinar lagi seperti saat melihatmu. Andai, merindumu masih se-halal dulu. Bagaimana jika aku menghalalkan 'sendiri' ? Terdengar licik, namun jika bisa.... aku akan berdosa. Kamu lebih dari kafein didalam kopi yang selalu kunikmati di pagi hari. Kamu candu yang memenuhi rongga dada ini, memenuhi pikiranku dengan sosokmu yang tak mampu kudapati dengan mataku...

After Goodbyes there are new Hellos waiting

I had my moments in life and the worst part about them was making hard decisions. You know the feeling when something ended long time ago but you kept pretending it was still exsiting? Day after day everything was getting worse and the worst part was you trying, not them. You lost yourself but before you realized, it was too late to help yourself.  So what you did?  You let the old yourself die.  When something ends something else begins. I don’t regret saying Goodbye to people once I called my friends. In process of changing we fell apart and we couldn’t fix it.  This was the saddest moment.  Now I am waiting for better times

Cinta Akan Tersenyum Diam-diam, Disana..

Aku masih bisa menatap mata belo itu dengan mata minus ini, mata yang sudah lama kukenal, bahkan pernah menjadi mata yang paling indah. Berada disatu ruangan yang sama, melihat ke arah yang sama, tapi ekor mataku selalu menangkapmu dalam diam. Laki-laki berkulit putih, dengan postur tubuh yang cukup tinggi, poni yang sudah panjang, masih sama seperti dulu saat pertama kali aku menjumpaimu. Jatuh cinta pada sosok yang belum pernah kutemui sebelumnya, aneh. Aku ingat, saat itu aku yang mencarimu bukan kamu yang mencari aku.  Sore itu keringat mengucur deras dari sela-sela ponimu. Seperti berlomba-lomba untuk jatuh kepipi yang tidak terlalu berisi itu. Suara nyaring, teman-temanmu yang tertawa bersamamu. Masih terekam jelas dipikiranku. Kita tidak bicara, tapi mata kita saling menatap penuh arti mampu melunakkan suasana yang kaku karna rasa malu. sampai.. tangan kita saling merapat, mengisi ruas-ruas jemari ini yang sebelumnya kosong tak terisi. dibawah pohon rindang dengan a...

Pilihan

Mengapa memilih tidak pernah sesederhana dipilih? Jangan salahkan hujan lagi karna turun disaat yang tidak tepat, membawa suasana semakin sendu. Bersama iring-iringan lagu bernada lembut, dan juga suara ujung jari dan keyboard yang mengetik kata-kata cinta penuh keraguan.  Dihadapkan dua pilihan, pilihan yang sudah terjadi sejak 8 bulan yang lalu, ya 2012. Aku masih ingat betul bagaimana semua ini berawal, dasar. Menggelikan namun tidak ada sedikitpun kepantasan untuk ditertawakan.  "Bodoh, memilih saja tidak pernah benar." pekikku dalam hati bodoh memang, merangkai kata saja aku masih merasa ragu. Ini kedua kalinya aku harus memilih, kedua kalinya. Menyebalkan, kenapa tidak diri kalian sendiri yang memilih? pertanyaan yang mungkin akan dijawab dengan  "Ini filmmu, kamu sutradaranya, kamu penulis skenarionya, kamu pemeran utamanya, kamu juga yang harus memilih tidakan untuk kelangsungan filmmu sendiri" Sampai saat ini, kalimat pernyataan yang ...
tik..tik..tik Suara rintikan hujan yang datang memburu membawa setiap inchi film yang pernah ada. ya, termasuk membawamu kembali, meski hanya dalam bentuk bayang masa lalu. Hangat dekap masal lalu, lagi-lagi. Aku benci dengan perasaan seperti ini. Tidak karuan walaupun aku berusaha membuat teratur. menahan senyum kecil dibibir tidak semudah apa yang dibayangkan. Memutar setiap detail saat-saat kamu membuat lelucon. Siapa yang tahu senyum kecil ini menjadi tangis hanya karna kau mengingat satu kenyataan. tik..tik..tik Sosok yang tak kutemui lagi, tak kusapa meski aku menatap tajam. Sepi, sepi yang kian membuat banyak debu disetiap sudut ruang, rasanya sesak. Melihat senyummu yang sederhana tapi membahagiakan, bukan karnaku atau karna kita, pahit. Mendengar suara nyaring itu, tak akan merusak tapi akan menjadi sangat menyakitkan ketika "sayang" itu bukan arahku lagi.  menyakitkan ketika kamu bukan menjadi alasan lagi bagi dia, sesederhana itukah merasa tersaki...