tik..tik..tik
Suara rintikan hujan yang datang memburu membawa setiap inchi film yang pernah ada. ya, termasuk membawamu kembali, meski hanya dalam bentuk bayang masa lalu. Hangat dekap masal lalu, lagi-lagi. Aku benci dengan perasaan seperti ini. Tidak karuan walaupun aku berusaha membuat teratur.
menahan senyum kecil dibibir tidak semudah apa yang dibayangkan. Memutar setiap detail saat-saat kamu membuat lelucon. Siapa yang tahu senyum kecil ini menjadi tangis hanya karna kau mengingat satu kenyataan.
tik..tik..tik
Sosok yang tak kutemui lagi, tak kusapa meski aku menatap tajam. Sepi, sepi yang kian membuat banyak debu disetiap sudut ruang, rasanya sesak. Melihat senyummu yang sederhana tapi membahagiakan, bukan karnaku atau karna kita, pahit. Mendengar suara nyaring itu, tak akan merusak tapi akan menjadi sangat menyakitkan ketika "sayang" itu bukan arahku lagi.
menyakitkan ketika kamu bukan menjadi alasan lagi bagi dia, sesederhana itukah merasa tersakiti?
Komentar
Posting Komentar