Enchanted

I was enchanted to meet you, boy.

Soda sore ini benar-benar membuat hidungku terasa ingin meledak. Seperti perasaan ini, meluap-luap saat menemukan, haha terdengar berlebihan memang.

Aku ingat saat pertama kali "iseng" malam itu menjadikan aku dan kamu seperti ini. Entah aku harus berfikir dua kali atau benar-benar mengiyakan, kamu. Anak laki-laki yang jelas lebih muda 5bulan daripada aku. Manis, menantang untuk ditawan yang jelas hahahaha. Selalu ada sisi yang ingin aku buang dari diri seseorang, termasuk dari dirimu. Tidak pandang bulu untuk berbaik hati pada setiap perempuan, menyedihkan saat tau tidak hanya kamu untuknya. Dingin, terkadang aku lebih memilih diam tak ada komunikasi antara aku dan kamu jika hanya mendapat sambutan dingin yang terkadang justru menghangatkan.. haha labil. Kamu tau? selalu ada rindu untukmu, dan karena itu tetap berkomunikasi adalah bagian wajib untuk tetap dijalankan walaupun sedingin menggenggam es. 

Cinta itu apa-adanya bukan ada apa-apanya. 
Cinta itu tidak merubah menjadikan dia cerminan diri sendiri yang selalu merasa sempurna. 

Apa-adanya bukan ada apa-apanya aku memilih kamu. Siapa juga sih yang mau punya pacar sedingin seperti saat kamu menggenggam es. Sedingin hujan tanpa coklat panas dan selimut. Tapi justru hal itu yang teristimewakan darimu.

Cinta bukan hanya melalui lisan ataupun perbuatan tapi cinta akan selalu ada melalui perasaan tanpa perlu disampaikan atau diperlihatkan tapi dia merasakan.

now playing - Enchanted(Taylor S.)
cover by OwlCity  

"It was enchanting to meet youAll I know is I was enchanted to meet you"

"Please don't be in love with someone else
Please don't have somebody waiting on you"



sebebas apa aku menulis,
kamu selalu punya pilihan untuk tidak membaca



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sedang apa?

Seharusnya

Begitu saja